Friday, 18 May 2018

Kermis, Pekan Raya di Belanda yang Telah Berumur Sembilan Abad


Mengunjungi Belanda pada bulan mei tidak hanya akan disuguhi mekarnya bunga tulip, tetapi ada pula kermis di tiap kota. Kermis, arti harafiahnya bisa disebut sebagai pekan raya. Sebanding dengan pasar malam bila di Indonesia, atau mungkin hampir serupa dengan sekaten di Solo maupun di Jogja.



Sejarah kermis di Belanda sendiri diawali dari sebuah desa di Wijk bij Duurstede, yang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Utrecht pada 26 Juni 1023. Sebuah tradisi yang sudah berlangsung selama sembilan abad, ternyata. Kermis itu sendiri pada awalnya diselenggarakan dalam rangka memperingati berdirinya Gereja Santo Martin (st.marteenkerk. domkerk) di Utrecht. Hasil peneluran penulis tanjung jelajah, pada tahun 1023 tersebut bertepatan dengan dikonsekrasikan (=pen-suci-an) gereja katedral tersebut oleh Uskup Adalbold II van Utrecht.
Domkerk di Utrecht, cikal bakal kermis di Belanda

Kermis kemudian tidak hanya diselenggarakan pada musim panas, sebagaimana sejarah tersebut diatas. Pada bulan-bulan di musim dingin pun seperti bulan Desember misalnya, juga diadakan. Di Groningen, kermis tahun ini diselenggarakan pada bulan Mei atau sering disebut dengan Meikermis. Ada tiga alun-alun (lapangan) yang digunakan yaitu di Grotemarkt, vismarkt dan Ossenmarkt. Dua tempat yang berdekatan yaitu Grotemarkt dan Vismarkt mengusung tema modern, sedangkan di Ossenmarkt mengusung tema pekan raya nostalgia (Nostalgische kermis).
Wahana meikermis di Groningen 2018

Kermis di Groningen diselenggarakan selama sepuluh hari. Berbagai atraksi dan permainan akan menghibur para pengunjung terutama anak-anak dan remaja. Jajanan khas belanda juga mudah ditemui dari oliebollen, haring, hingga yang kekinian seperti curos dan frites.
Berbagai anjungan permainan ketangkasan di Meikermis Groningen 

Harga tiket wahana permainan sekitar €2 untuk anak-anak dan €2.5 untuk dewasa. Namun untuk kermis nostalgia di Ossenmarkt, semua wahana dibandrol  €1 untuk segala usia. Kermis akan dibuka mulai sekitar pukul 12 siang dan berakhir sekitar pukul satu dinihari selama sepuluh hari.  Okey, sampai ketemu disana! (BRT)


No comments:

Post a Comment

Praktik Baik Vaksinasi yang Inklusif dan Aksesibel bagi Penyandang Disabilitas

oleh  Buyung Ridwan Tanjung Vaksin COVID-19 kini menjadi kebutuhan penting masyarakat. Untuk itu, baik pemerintah dan masyarakat sipil bahu ...